Senin, 19 Desember 2011

Laporan Ujian Praktik“Menghitung Koefisien Restitusi Bola”










Kata Pengantar
            Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya lah sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Ujian Praktik ‘’Menghitung Koefisien Restitusi Bola’’ ini.  Laporan ini saya susun guna untuk menambah ilmu pengetahuan teman-teman sekalian.
            Kritik dan saran saya harapkan agar dikemudian hari, laporan ini dapat lebih baik kedepannya.





Nunukan,  02 juni 2011
         Penyusun


Yuni Kartika
           

           







DAFTAR ISI
                                                                                                               Hal
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I      PENDAHULUAN................................................................................. 3 
1.1     Landasan Teori.............................................................................. 3
BAB II    LANGKAH KERJA............................................................................. 5
2.1     Tujuan............................................................................................. 5
2.2     Alat dan Bahan............................................................................... 5
2.3     Cara Kerja...................................................................................... 5
BAB III   TUGAS DAN PERTANYAAN........................................................... 6
BAB IV   HASIL PERCOBAAN........................................................................ 7
BAB V    PEMBAHASAN.................................................................................... 8
                 5.1 Grafik............................................................................................... 8
                 5.2 Perbandingan Gradien................................................................... 9
                 5.3 Kesimpulan...................................................................................... 9

 

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1    Landasan Teori
Tumbukan
Peristiwa tumbukan antara dua buah benda dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Perbedaan tumbukan-tumbukan tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai koefisien elastisitas (koefisien restitusi) dari dua buah benda yang bertumbukan. Koefisien restitusi dari dua benda yang bertumbukan sama dengan perbandingan negatif antara beda kecepatan sesudah tumbukan dengan beda kecepatan sebelum tumbukan. Secara matematis, koefisien restitusi dapat dinyatakan sebagai berikut:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjsNPZz79l2KIRogUwn3MyhII83RvatwvxWm0TitMqHIbFbLgkiW1hlDqmu0FAX83vij6G_9mIrnQYQAi3pQozuR0hsIErfNQXzWdHE5jGg61Oyc_6gg06DX4oSyiRFtrid1_bRCyY0GOP/s320/untitled.JPG
dengan :
e = koefisien elastisitas ( 0 < e <1)

Jenis- Jenis Tumbukan
Ketika dua buah benda saling bergerak mendekati kemudian bertumbukan (bertabrakan), setidaknya ada tiga jenis tumbukan yang terjadi.
1) Tumbukan Lenting Sempurna
Pada peristiwa tumbukan lenting sempurna, berlaku :
a. Hukum kekekalan energi mekanik
b. Hukum kekekalan momentum                                                                 
c. Koefisien restitusi e = 1
           
Tumbukan lenting sempurna
2) Tumbukan Lenting Sebagian
Pada peristiwa tumbukan lenting sebagian, berlaku :
a. Hukum kekekalan momentum
b. Koefisien restitusi (0 <e<1)
c. hanya satu benda yang menumbuk dan memantul
Tumbukan Lenting Sebagian
3) Tumbukan Tak Lenting sama sekali
Pada tumbukan tak lenting sama sekali, berlaku :
a. Seluruh energi mekanik terserap.
b. Berlaku hukum kekekalan momentum.
c. Setelah tumbukan, benda menyatu.
d. Koefisien restitusi e = 0.
e. Kecepatan sesudah tumbukan :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHIBFJUKMYzfOS3HvOG5Qlg7dYXzaXyHVvzvKvG2EBrCAv1qhn-RreyR_fVd2XpYGJ3HQ3h8OHLVr0GMayXmEUtGqASqCyeitmIriEzvz3sCqoX7rvwNPEHdHIy4EnU7zCfksbXQ4kxfER/s320/20.JPG
f. Untuk kasus tumbukan tak elastis dan benda kedua dalam keadaan diam (v2 = 0), maka nilai perbandingan energi kinetik kedua sistem :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6H8eFmA1i0tTa1ZVii68xrA3lQya8b1Bfng_6jxQkZX2K7LPNhUjoaBEmeU81g3uPrCZbMkFouRlCwU8VgLqPoVQOfCeXnBvCps0dfcT66dcYxQR5ph3Sf-ctgSZO_tAzj-h3dS4w-6lH/s320/21.JPG

Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
BAB 2
LANGKAH KERJA
2.1  Tujuan
Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu:
            a. Menentukan hubungan antara tinggi awal dengan tinggi pantulan.
            b. Menghitung koefisien restitusi bola.
2.2  Alat Dan Bahan
a.       Bola Tenis Lapangan (bola kasti)
b.      Bola Tenis Meja (bola pimpong)
c.       Meteran
2.3  Cara Kerja
a.       Jatuhkan bola tenis lapangan dari ketinggian hyang ditentukan.
b.      Ukur tinggi pantulan sebagai h’k dan catat dalam tabel yang telah dibuat.
c.       Ulangi cara kerja a-b untuk nilai h yabg berbeda-beda.
d.      Ulangi cara kerja c untuk bola tenis meja (bola pimpong).













BAB 3
TUGAS DAN PERTANYAAN
3.1. Buatlah grafik antara akar tinggi bola sebelum dijatuhkan (√hk) dengan akar tinggi   bola pantulan (√h’k)
3.2 Bandingkanlah gradien garis pada grafik akar sebelum dijatuhkan antara  tinggi bola sebelum dijatuhkan (√hk) dengan akar tinggi bola pantulannya (√h’k)   untuk bola tenis lapangan dan bola tenis meja.
3.3 Apa kesimpulan dari percobaan ini ?























BAB 4
HASIL PERCOBAAN
Tabel Perhitungan Koefisien Restitusi
hk
hp
h’k
h’p
hk
hp
h’k
h’p
ek
ep
120
120
56
57
10,95
10,95
7,48
7,55
O,68
0,69
100
100
52
44
10
10
7,21
6,63
0,72
0,66
75
75
36
34
8,6
8,6
6
5,83
0,69
0,68
50
50
26
27
7,07
7,07
5,1
5,19
0,72
0,73











BAB 5
PEMBAHASAN
5.1  Grafik






























5.2  Perbandingan Gradien
Sesuai dengan hasil percobaan tersebut, ternyata akar (√hk) lebih besar jika di bandingkan dengan akar (√h’k) dan ternyata akar (√hp) lebih besar jika di bandingkan dengan akar (√h’p).

5.3 Kesimpulan
 Dari hasil percobaan menghitung koefisien restitusi dapat disimpulkan bahwa bola kasti dan bola pimpong restitusinya lebih besar daripada 0 dan restitusinya lebih kecil daripada 1. Sehingga dapat dikatakan bahwa bola kasti dan pimpong mengalami tumbukan lenting sebagian dengan 0 < e < 1.




















4 komentar:

  1. terimakasih sudah membantu saya mengerjakan laporan praktikum :)

    BalasHapus
  2. gambar grafiknya kok gak keluar yaa?

    BalasHapus
  3. terimakasih atas post-an nya
    sangat membantu saya mengerjakan tugas fisika saya:)

    BalasHapus